backgrounds

Sabtu, 11 Agustus 2012

Subhanallah Pendeta Masuk Islam dengan Mudah

Subhanallah Satu Gereja Masuk islam Gara-Gara
Seorang Pemuda Islam di Amerika" Sebuah kisah nyata yang terjadi di negerinya
Paman Sam. Patut kita ambil hikmahnya,
diantaranya : 
1. Kebenaran Islam yang nyata,
2. Sangat beratnya timbangan
kalimat syahadat,
3. Pentingnya bagi pemuda Muslim untuk
menuntut ilmu,
4.Dsb. Simak saja kisahnya… Satu gereja masuk Islam
benarkah? Semoga ALLAH mengijinkan kita
menjadi pemuda seperti beliau, Amiiin….. Kisah
Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba
Ilmu Di Amerika Rabu, 22 Februari 06 Ada
seorang pemuda arab yang baru saja me- nyelesaikan bangku kuliahnya di
Amerika.Pemuda ini adalah salah seorang yang
diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan
agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya.
Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam.
Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani.Hubungan mereka
semakin akrab, dengan harapan semoga Allah
SWT memberinya hidayah masuk Islam. Pada
suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di
sebuah perkampungan di Amerika dan melintas
di dekat sebuah gerejayang terdapat di kampung tersebut.Temannya itu meminta agar ia turut
masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan,
namun karena ia terus mendesak akhirnya
pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut
masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu
bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak
berdiri untuk memberikan penghormatan lantas
kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak
terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan
berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku
harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut
mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia
tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga
akhirnya pendeta itu berkata, “Aku minta ia
keluar dari sini dan aku menjamin
keselamatannya.” Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang
pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya
seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari
tanda yang terdapat di wajahmu.” Kemudian ia
beranjak hendak keluar, namun sang pendeta
ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan,
tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut
dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda
muslim itupun menerima tantangan debat
tersebut. Sang pendeta berkata, “Aku akan
mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.” Si
pemuda tersenyum dan berkata, “Silahkan! Sang
pendeta pun mulai bertanya, 
1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya, 
7. tujuh yang tiada delapannya,
8. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya, 
13. tiga belas yang tiada empat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas
namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan
membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah
namun Dia tidak menyu- kainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah
dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang
terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg
diadzab dengan batu dan siapakah yang
terpelihara
dari ibatu? 
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan
dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting,
setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua
di bawah sinaran matahari?” Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu
tersenyum dengan senyuman mengandung
keyakinan kepada Allah. Setelah membaca
basmalah ia berkata, 
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang.
Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan malam
dan siang sebagai dua tanda (kebesaran
kami).” (Al-Isra’:12) .
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir
menenggelamkan sampan, membunuh seorang
anak kecil dan ketika menegakkan kembali
dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil,
Zabur dan Al-Qur’an. 
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima
waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-
tika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang
tujuh lapis. Allah SWT berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang
Maha Pemurah sesuatu yang tidak
seimbang.” (Al-Mulk:3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat
pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman, “Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru
langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat
menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas(kepala)
mereka.” (Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah
mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat,
tangan yang bercahaya, angin topan, musim
paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *
10 .Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah
kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa
yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali
lipat.” (Al-An’am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah
saudara-saudara Yusuf.
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah
mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,
“Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk
kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu
itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah dari
padanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah
dan
ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak
mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah
SWT berfirman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya
mulai menyingsing. ” (At-Takwir:18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan
yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke
dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika
mereka berkata kepada ayahnya,”Wahai ayah
kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba
dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-
barang kami,lalu dia dimakan serigala.” Setelah
kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaaan ter-hadap kalian.”
Dan
ayah mereka
Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun
bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah
Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” 
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak
Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT
berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara
adalah suara keledai.” (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak
dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis,
yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan
yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim.
Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan
selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69). 
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta
Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah
tentarabergajah dan yang terpelihara dari batu
adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua). 
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap
perkara besar adalah tipu daya wanita,
sebagaimana
firman Allah SWT, “Sesungguhnya tipu daya
kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 2Cool. 
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting
setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua
di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon
adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah
hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang
hari. Pendeta dan para hadirin merasa takjub
mendengar jawaban pemuda muslim
tersebut.Kemudian ia pamit dan beranjak hendak
pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan
meminta kepada pendeta agar menjawab satu
pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta. Pemuda ini berkata, “APAKAH KUNCI SURGA
ITU?” mendengar pertanyaan itu lidah sang
pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti
keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia
berusaha menyembunyikan kekhawatirannya,
namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab
pertanyaan tersebut, namun ia berusaha
mengelak. Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22
pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab
sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan
namun anda tidak mampu menjawabnya! “ Pendeta tersebut berkata, “Sungguh aku
mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut,
namun aku takut kalian marah. “ Mereka menjawab, “Kami akan jamin
keselamatan anda.” Sang pendeta pun berkata, “Jawabannya ialah:
"Asyhadu allaa ilaaha ilallaah, wa asyhadu anna
Muhammadar Rasuulullah." Lantas sang pendeta dan orang-orang yang
hadir di gereja itu memeluk agama Islam.
ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah
menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka
dengan Islam melalui tangan seorang pemuda
muslim yang bertakwa.** Subhanallah…!! (Semua itu tentu dengan Ilmu……)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar